Jenis-jenis pompa kriogenik untuk mengatasi cairan bersuhu rendah, berfungsi pada suhu ekstrem dan digunakan dalam industri medis hingga kedirgantaraan.
8 Jenis Pompa Kriogenik untuk Cairan Bersuhu Rendah
Dalam bidang teknik termal, cairan bersuhu rendah, seperti nitrogen cair dan oksigen cair, sering digunakan untuk berbagai aplikasi. Cairan kriogenik ini memerlukan peralatan khusus untuk menangani dan mengalirkannya, salah satunya adalah pompa kriogenik. Pompa kriogenik dirancang untuk bekerja pada suhu yang sangat rendah, dan ada beberapa jenis pompa kriogenik yang dirancang untuk mengatasi berbagai kebutuhan. Berikut adalah 8 jenis pompa kriogenik yang umum digunakan.
1. Pompa Sentrifugal Kriogenik
Pompa ini menggunakan impeler berputar untuk mengalirkan cairan. Pompa sentrifugal kriogenik cocok untuk aplikasi dengan volume besar dan tekanan rendah hingga sedang. Pompa ini efisien dan dapat menangani aliran kontinu.
2. Pompa Peristaltik Kriogenik
Pompa ini menggunakan gerakan peristaltik untuk menggerakkan cairan melalui pipa fleksibel. Berguna untuk mengalirkan cairan yang peka terhadap kontaminasi karena tidak ada bagian dalam pompa yang kontak langsung dengan cairan.
3. Pompa Piston Kriogenik
Pompa ini menggunakan piston yang bergerak bolak-balik dalam silinder. Pompa piston kriogenik mampu mengalirkan cairan pada tekanan tinggi dan cocok untuk aplikasi yang memerlukan tekanan tinggi dan aliran yang akurat.
4. Pompa Diafragma Kriogenik
Pompa ini menggunakan diafragma yang fleksibel untuk memindahkan cairan. Pompa ini ideal untuk cairan yang sangat korosif dan cairan yang memerlukan isolasi dari lingkungan sekitarnya.
5. Pompa Sekrup Kriogenik
Pompa ini menggunakan dua sekrup yang berputar untuk mengalirkan cairan. Pompa ini mampu mengendalikan aliran cairan dengan presisi dan dapat menangani cairan dengan viskositas tinggi.
6. Pompa Turbin Kriogenik
Pompa ini menggunakan bilah berputar yang mirip dengan turbin untuk mengalirkan cairan. Pompa turbin kriogenik cocok untuk aplikasi dengan aliran tinggi dan tekanan yang konsisten.
7. Pompa Gear Kriogenik
Pompa ini menggunakan roda gigi yang saling berhubungan untuk mengalirkan cairan. Pompa gear kriogenik adalah pilihan yang baik untuk aliran rendah dan tekanan sedang.
8. Pompa Rotary Vane Kriogenik
Pompa ini menggunakan baling-baling yang berputar untuk mengalirkan cairan. Pompa rotary vane kriogenik sangat efisien untuk aliran kontinu dan mampu bertahan dalam kondisi kerja berat.
Dalam pemilihan pompa kriogenik, penting untuk mempertimbangkan karakteristik cairan, aliran, dan tekanan yang dibutuhkan, serta kondisi operasi lainnya. Dengan begitu, setiap aplikasi dapat dikelola dengan aman dan efisien.