Facebook Instagram Youtube Twitter

Gas Propilena | Pemanasan, Sifat Termal & Penggunaan Industri

Gas propilena: Pemanasan, sifat termal & penggunaan industri dalam proses pengolahan kimia, produksi plastik, dan aplikasi lainnya.

Gas Propilena | Pemanasan, Sifat Termal & Penggunaan Industri

Gas Propilena: Pemanasan, Sifat Termal & Penggunaan Industri

Gas propilena, juga dikenal sebagai propena, adalah hidrokarbon tak jenuh dengan rumus kimia C3H6. Gas ini merupakan senyawa organik dengan satu ikatan rangkap dua antara atom karbon pertamanya dan atom karbon keduanya, membuatnya menjadi anggota keluarga alkena. Gas propilena memiliki berbagai aplikasi dalam industri karena sifat-sifat termal dan kimianya yang unik.

Pemanasan Gas Propilena

Pada kondisi standar (25°C dan 1 atm), propilena berbentuk gas. Pemanasan gas propilena dapat menyebabkan perubahan fisik seperti ekspansi termal, serta perubahan kimia. Berikut adalah beberapa karakteristik penting mengenai pemanasan gas propilena:

  • Titik Didih: -47.6°C
  • Titik Lebur: -185°C
  • Kapastitas Panas: 1.5 kJ/kg.K pada suhu ruang
  • Entalpi Penguapan: 18.8 kJ/mol
  • Karena sifatnya yang mudah menguap, gas propilena memerlukan penanganan khusus saat dipanaskan untuk menghindari risiko kebocoran atau ledakan. Sistem penyimpanan dan transmisi yang digunakan harus dirancang untuk menahan tekanan yang tinggi.

    Sifat Termal Gas Propilena

    Gas propilena memiliki sifat termal yang membuatnya ideal untuk berbagai aplikasi industri. Berikut adalah beberapa sifat termal penting dari propilena:

  • Kapasitas panas spesifik (Cp): 1.514 kJ/kg.K pada 25°C
  • Konduktivitas termal: 0.017 W/m.K pada 25°C
  • Densitas: 1.81 kg/m3 pada 0°C dan 1 atm
  • Sifat termal ini memungkinkan gas propilena digunakan secara efisien dalam sistem pendingin, pemanas, dan proses kimia lainnya.

    Penggunaan Industri Gas Propilena

    Gas propilena memiliki banyak aplikasi dalam berbagai sektor industri. Berikut adalah beberapa penggunaan utama gas propilena dalam industri:

  • Produksi Polipropilena: Sekitar 65% dari produksi propilena dunia digunakan untuk membuat polipropilena, sebuah polimer yang digunakan dalam plastik, serat, film, dan berbagai produk lainnya.
  • Petrokimia: Propilena digunakan sebagai bahan baku untuk pembuatan beberapa senyawa kimia lain seperti isopropanol, acrilonitril, dan cumena.
  • Industri Karet: Propilena digunakan dalam produksi karet sintetis yang digunakan dalam ban kendaraan, seal, dan berbagai produk karet lainnya.
  • Pendingin: Karena sifat termalnya yang baik, propilena dapat dijadikan media pendingin dalam sistem refrigerasi.
  • Dengan sifatnya yang serbaguna, gas propilena menjadi salah satu bahan kimia yang sangat diandalkan dalam berbagai proses industri. Pengelolaannya yang aman dan efisien juga menjadi kunci penting dalam penggunaannya untuk berbagai aplikasi.