Facebook Instagram Youtube Twitter

Bagaimana Tabung Pitot Mengukur Kecepatan

Cara Tabung Pitot Mengukur Kecepatan: Penjelasan tentang prinsip kerja tabung pitot dalam mengukur kecepatan aliran udara pada aplikasi teknik termal.

Bagaimana Tabung Pitot Mengukur Kecepatan

Bagaimana Tabung Pitot Mengukur Kecepatan

Tabung Pitot adalah alat yang sering digunakan dalam bidang rekayasa, terutama dalam aplikasinya di aerodinamika dan hidrodinamika, untuk mengukur kecepatan aliran fluida. Alat ini ditemukan oleh ilmuwan Prancis Henri Pitot pada abad ke-18 dan sejak itu menjadi kunci dalam berbagai aplikasi teknik, termasuk penerbangan dan pengukuran aliran di sistem pipa.

Prinsip Kerja Tabung Pitot

Tabung Pitot bekerja berdasarkan prinsip perbedaan tekanan yang dihasilkan oleh aliran fluida. Alat ini terdiri dari dua komponen utama: tabung Pitot itu sendiri dan tabung statis. Tabung Pitot adalah tabung yang menghadap langsung ke arah aliran fluida, sedangkan tabung statis berada sejajar dengan aliran dan digunakan untuk mengukur tekanan statis.

  • Tekanan Dinamis: Ketika fluida mengalir menuju mulut tabung Pitot, fluida tersebut diperlambat hingga kecepatan nol, menghasilkan tekanan dinamis yang lebih tinggi di bagian dalam tabung.
  • Tekanan Statis: Tekanan yang diukur oleh tabung statis yang tidak terpengaruh oleh aliran fluida eksternal.

Persamaan Bernoulli

Untuk memahami bagaimana tabung Pitot mengukur kecepatan, kita harus merujuk pada Persamaan Bernoulli, yang merupakan prinsip dasar dalam hidrodinamika dan aerodinamika. Persamaan ini dapat dituliskan sebagai:

\[
P_{1} + \frac{1}{2} \rho v_{1}^{2} + \rho gh_{1} = P_{2} + \frac{1}{2} \rho v_{2}^{2} + \rho gh_{2}
\]

Di mana:

  • P adalah tekanan
  • ρ adalah densitas fluida
  • v adalah kecepatan aliran fluida
  • g adalah percepatan gravitasi
  • h adalah ketinggian

Dalam kasus tabung Pitot, kita biasanya mengabaikan pengaruh ketinggian \(h\) karena perbedaan ketinggian antara dua titik yang diukur sangat kecil. Sehingga, persamaan Bernoulli yang disederhanakan menjadi:

\[
P_{Total} = P_{Statis} + \frac{1}{2} \rho v^{2}
\]

Pengukuran Kecepatan

Kecepatan fluida dapat dihitung dengan mengukur perbedaan tekanan antara tekanan total (yang didapat dari tabung Pitot) dan tekanan statis. Perbedaan ini disebut tekanan dinamis (\(P_{dinamis}\)) dan dapat dihitung sebagai:

\[
\Delta P = P_{Total} – P_{Statis}
\]

Setelah mengetahui \(\Delta P\), kecepatan fluida \(v\) dapat dihitung menggunakan rumus berikut:

\[
v = \sqrt{\frac{2 \Delta P}{\rho}}
\]

Aplikasi Tabung Pitot

  1. Penerbangan: Digunakan untuk mengukur kecepatan udara relatif terhadap pesawat. Informasi ini esensial untuk navigasi dan keselamatan penerbangan.
  2. Hidrodinamika: Digunakan untuk mengukur aliran dalam pipa, kanal, dan sungai.
  3. Industri: Digunakan dalam berbagai aplikasi industri untuk mengukur aliran gas dan cairan di dalam pipa.

Tabung Pitot adalah alat yang sederhana namun sangat efektif untuk mengukur kecepatan aliran fluida dengan akurat, yang membuatnya sangat berguna dalam berbagai bidang teknik dan penerapan sehari-hari.